Dreams are renewable. No matter what our age or condition, there are still untapped possibilities within us and new beauty waiting to be born.

-Dale Turner-

Rabu, 24 November 2010

Jauhi atau Mati

Artikel ini aku persembahkan untuk Dinas Kesehatan Gunungkidul dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional.

Penasaran?

Buruan baca!

Mangga...


Masa remaja adalah masa peralihan dari masa anak kepada masa dewasa. Masa remaja adalah masa pencarian identitas diri. Jiwa remaja penuh gejolak dan pemberontakan. Gejolak ingin mendapatkan pengakuan atas keberadaanya, ingin mendapatkan kepercayaan, ingin mendapatkan tanggung jawab, ingin berprestasi, ingin menunjukan keberanian, ingin menonjol, ingin mendapatkan penghargaan, ingin mendapatkan kebebasan dan kemandirian. Pemberontakan terhadap kekuasaan dan penguasaan orang tua pada khususnya dan orang dewasa pada umumnya, pemberontakan terhadap segala nilai, norma dan aturan yang berlaku yang dipandang mengekangnya.

Masa remaja adalah masa yang indah penuh dorongan keingintahuan, penjelajahan petualangan, ingin menunjukan keberanian, ingin ambil risiko, nekad. Masa remaja juga adalah masa labil, mudah terpengaruh, mudah meniru, mudah diiming-imingi, tanpa memikirkan akibatnya dimasa datang.

Remaja juga ditandai oleh kekompakan, kesetiaan, kepatuhan dan solidaritas tinggi terhadap sekelompok sebaya, mengalahkan kesetiaan dan kepatuhan terhadap orang tua dan gurunya.

Gejolak kejiwaan remaja tersebut seringkali diperparah oleh sikap dan perlakuan orang tua dan orang dewasa di sekitarnya, yang tidak memahaminya. Orang tua memandang bahwa anaknya adalah sepenuhnya miliknya yang harus selalu dijaga, dilindungi, diarahkan sesuai dengan keinginanya.

Sikap dan tindakan orang tua yang terlalu melindungi dan terlalu menguasai membuat anak menjadi tertekan dan berusaha untuk mencari penyaluran dengan minggat dan bergabung dengan kelompok sebaya, merusak, berkelahi, tawuran, meminum minuman beralkohol atau menyalahgunakan narkoba.

Orang tua yang kurang atau tidak memahami gejolak kejiwaan remaja akan berusaha sekuat tenaga menekan, mengarahkan sampai menghukum perbuatan anak yang tidak sesuai dengan keinginan dan harapannya. Hasilnya adalah anak menjadi tertekan.

Kekompakan, kesetiaan dan kepatuhan remaja terhadap kelompok sebaya sebenarnya merupakan hal yang positif bagi pengembangan kepribadian, penemuan identitas diri, pengakuan, penerimaan, serta pengembangan kepekaan dan keterampilan sosialnya, bila kelompok sebaya yang dimasukinya kelompok sebaya yang tidak baik, maka akan melibatkan remaja kepada tindak kekerasan, perkelahian, tawuran, dan penyalahgunaan narkoba.

Kelompok sebaya dapat menjadi kelompok penekan bagi anggotanya untuk melakukan perbuatan yang positif, misalnya belajar bersama, atau negatif seperti tawuran, atau penyalahgunaan narkoba.

Setiap orang termasuk para remaja yang normal mempunyai berbagai kebutuhan. Tidak terpenuhinya salah satu atau semua kebutuhan dapat menimbulkan perasaan tertekan yang selanjutnya dapat memicu penyalahgunaan narkoba.

Apa sih narkoba itu?

Narkoba adalah singkatan dari Narkotika dan Obat berbahaya. Selain ‘narkoba’, istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia adalah ‘napza’ yang merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif (zat yang menimbulkan efek kecanduan). Semua istilah ini, baik narkoba atau napza, mengacu pada sekelompok zat yang umumnya mempunyai resiko kecanduan bagi penggunanya.

Menurut pakar kesehatan, narkoba sebenarnya adalah psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak dioperasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu. Namun kini pemanfaatannya disalah gunakan diantaranya dengan pemakaian yang telah diluar batas dosis/over dosis.

Narkoba atau napza merupakan bahan/zat yang bila masuk ke dalam tubuh akan mempengaruhi tubuh terutama susunan syaraf pusat/otak sehingga jika disalahgunakan akan menyebabkan gangguan fisik, psikis/jiwa dan fungsi sosial. Oleh karena itu Pemerintah memberlakukan Undang-undang (UU) untuk penyalahgunaan narkoba yaitu UU No.5 tahun 1997 tentang Psikotropika dan UU No.22 tahun 1997 tentang Narkotika.

Hasil penelitian menunjukan bahwa merokok dan meminum minuman beralkohol merupakan pintu pembuka ke penyalahgunaan narkoba. Karenanya hindari merokok, bila sudah terlanjur merokok, segera tinggalkan kebiasaan tersebut. Niscaya dirimu akan lebih sehat, lebih segar dan bugar serta lebih bersemangat tanpa merokok. Diseluruh dunia 10.000 orang tiap hari mati karena merokok. Di Indonesia, 57.000 orang tiap tahun mati akibat merokok. Merokok adalah pembunuh nomor tiga setelah penyakit jantung koroner dan kanker.

Dampak fisik yang disebabkan akibat mengkonsusi narkoba adalah :

  1. Bronchitis dan radang paru-paru dan iritasi serta pembengkakan saluran nafas,
  2. Perubahan dan kerusakan sel-sel otak dan menurunnya daya kerja otak,
  3. Memperburuk aliran darah koroner,
  4. Menekan produksi leukosit,
  5. Menurunkan kadar hormon pertumbuhan dan hormon kelamin baik laki-laki maupun perempuan.
  1. Menimbulkan penyakit kanker (karsinogen ganja lebih tinggi dari pada tembakau), dan
  2. Menurunkan kelincahan bergerak.

Sedangkan dampak psikisnya adalah :

  1. Menurunnya semangat, timbulnya gejala amotivasional,
  2. Menurunya kemampuan membaca dan menghitung,
  3. Menurunnya kemampuan bergaul/sosiabilitas,
  4. Apatis/menurunnya perhatian terhadap lingkungan, dan
  5. Memicu terjadinya gannguan jiwa/psikis seperti gangguan jiwa skizofernia, yaitu gangguan menilai kenyataan dan pemahaman diri.

Pengonsumsian narkoba juga dapat menimbulkan dampak yang lebih serius, yaitu kita bisa terkena penyakit/virus HIV-AIDS.

HIV (Human Imuno Deficiency Virus) adalah virus yang menyebakan hilangnya kekebalan tubuh manusia. AIDS (Acquired Imuno Deficiency Syndrom) adalah gejala hilangnya kekebalan tubuh yang didapat karena tertular (bukan bawaan).

Virus HIV menyebabkan AIDS, AIDS adalah penyakit mematikan yang sampai sekarang belum ada vaksin pencegahannya ataupun obat penyembuhnya, karenanya sangat menakutkan. HIV ditularkan melalui cairan tubuh yaitu darah, atau air mani, melalui transfusi darah, hubungan seksual baik heteroseksual maupun homo seksual.

Dahulu ada anggapan bahwa HIV/AIDS hanya menular di lingkungan pelaku penyimpangan seksual (pelacur dan pelaku homoseksual), tetapi sekarang ternyata bahwa tidak sedikit yang tertular HIV karena transfusi darah dan penggunaan jarum suntik secara bergilir diantara para pecandu narkoba/IDU (Injecting Drug Use).

Angka ketularan HIV/AIDS di kalangan nara pidana yang menderita kecanduan narkoba dan menggunakan jarum suntik secara bergilir, juga cukup tinggi.

Bila kecanduan narkoba sendiri sudah merupakan penderitaan berat baik bagi yang bersangkutan maupun bagi orang tua atau keluarganya. Bila menggunakan jarum suntik secara bergilir, harus ditambah lagi dengan beban penderitaan yang mengarah kepada kematian karena HIV/AIDS.

Dampak kesehatan dari penyalahgunaan narkoba dengan jarum suntik, yang paling serius adalah tertular HIV dan penyakit lainnya yang virusnya ditularkan melalui darah atau cairan tubuh, seperti virus Hepatitis B dan C. Program pecegahan dini adalah yang paling efektif.

AIDS sungguh merupakan suatu ancaman pembunuhan terhadap pembangunan suatu negara atau bangsa, bisa menyapu kemajuan sosal dan ekonomi yang dengan susah payah dicapai melalui pembangunan, karena AIDS menyerang kelompok usia muda dan produktif. Bahwa AIDS menimbulkan dampak bencana terhadap kehidupan sosial dan ekonomi, terbukti di beberapa negara di Afrika.

Bila ingin selamat dari tertular HIV/AIDS, penyakit yang mematikan secara lambat itu, hindari penyalahgunaan narkoba dan hindari penggunaan jarum suntik secara bergilir.

Hingga kini penyebaran narkoba sudah hampir tak bisa dicegah. Mengingat hampir seluruh penduduk dunia dapat dengan mudah mendapat narkoba dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Misalnya saja, dari bandar narkoba yang senang mencari mangsa di daerah sekolah, diskotik, dan tempat-tempat perkumpulan genk. Tentu saja hal ini bisa membuat para orang tua, organisasi masyarakat dan pemerintah khawatir akan penyebaran narkoba yang begitu meraja rela.

Salah satu hal yang harus diperhatikan ketika kita melakukan program anti narkoba adalah dengan mengikut sertakan keluarga. Penciptaan lingkungan keluarga yang sehat, harmonis, komunikatif, terbuka, penuh perhatian dan kasih sayang akan memudahkan dalam program anti narkoba ini.

Banyak penelitian telah membuktikan bahwa sikap orang tua memegang peranan penting dalam membentuk keyakinan akan penggunaan narkoba oleh anak-anak. Strategi untuk mengubah sikap keluarga terhadap penggunaan narkoba termasuk memperbaiki pola asuh orangtua dalam rangka menciptakan komunikasi dan lingkungan yang lebih baik di rumah. Kelompok dukungan dari orangtua merupakan model intervensi yang sering digunakan.

Betapa dahsyat dan mengerikan bencana penyalahgunaan narkoba yang menimbulkan penderitaan berkepanjangan dan berakhir dengan kematian sia-sia yang tidak perlu ditangisi oleh siapapun. Oleh karena itu hindarkanlah diri kamu dari bencana penyalahgunaan narkoba.

Hidup dan kehidupan adalah anugerah Allah Yang Maha Pemurah yang sangat berharga, karenanya harus disyukuri, dipelihara dan diisi dengan kegiatan yang bermanfaat baik bagi diri, keluarga, maupun masyarakat. Tidak ada satu agamapun yang membenarkan perusakan dan penghancuran diri.

Syukuri dan sayangi hidupmu dengan hidup teratur, tertib, sehat dan disiplin. Jangan pernah menyianyiakan waktu dan umurmu, dan isilah hidupmu dengan perbuatan dan kegiatan berguna.

Setiap orang mempunyai kekurangan dan kelebihan masing-masing. Temu dan kenali kekuatan atau potensi kamu dan kembangkan untuk perbuatan yang bermanfaat. Temu dan kenali pula kekurangan dan kelemahan dirimu agar dapat mengatasinya. Jangan sekali-kali mencoba menutupi kekurangan dirimu dengan melarikan diri kepada penyalahgunaan narkoba. Hanya akan mencelakakan dan menghancurkan dirimu.

Setiap orang mempunyai masalah. Masalah adalah bagian dari kenyataan hidup. Hadapi dan atasi masalah. Jangan melarikan diri kepada penyalahgunaan narkoba. Menghadapi dan mengatasi masalah akan membuat dirimu dewasa dan piawai dalam menjalani tugas hidup. Asah dan tingkatkan kemampuan dirimu memecahkan masalah.

Pengenalan diri sendiri merupakan bagaian penting dari tugas hidup, agar dapat mengembangkan kekuatan dan kelebihan diri serta mengatasi (bukan menutupi) segala kelemahan dan kekurangannya.

Pengenalan diri juga merupakan awal untuk membangun serta memperkuat kepercayaan diri. Kepercayaan diri dan kemampuan mengendalikan diri adalah modal utama untuk menangkal terjadinya penyimpangan perilaku, termasuk penyalahgunaan narkoba.

Lemahnya kepercayaan diri dan kemampuan untuk mengendalikan diri menyebabkan orang mudah terpengaruh oleh sikap dan perbuatan orang lain. Karena itu pupuk dan kembangkan rasa harga diri dan kepercayaan dirimu.

Rasa rendah diri, kurang percaya diri seringkali menjadi penyebab perbuatan penyalahgunaan narkoba. Bagian dari perjuangan hidup yang penting adalah mengatasi rasa rendah diri, gampang terpengaruh dan mudah mengikuti ajakan teman adalah salah satu ciri dari kurang percaya diri.

Diri dan hidupmu sangat berharga bukan hanya bagimu, tetapi juga bagi orang tua, keluarga, kelompok teman, komunitas, masyarakat, dan bangsamu. Karenanya kamupun mempunyai tanggung jawab bukan hanya terhadap dirimu, tetapi juga terhadap orang-orang disekitarmu. Tunjukan tanggungjawab.

Kembangkan kemampuan berhubungan (berkomunikasi) dengan orang lain, mengemukakan pendapat, bertukar pikiran, mendengarkan, menghargai pendapat orang lain, termasuk dengan orang tua, teman-teman sebaya dan teman-teman sekolah, kembangkan kemampuan untuk mengatakan “tidak” terhadap ajakan teman yang merugikan dirimu.

Kembangakan kemampuan untuk mempertimbangkan akibat baik atau buruk dari keputusan dan perbuatanmu.

Sebagai makhluk sosial pasti membutuhkan teman baik, tetapi perlu diingat bahwa tidak semua teman baik memberikan hal terbaik untukmu. Teman baik memerlukan untuk membenarkan dan mengikuti perilakunya. Celakanya, bila teman baik kamu penyalahguna narkoba, maka kamu bisa terjerumus mengikuti perbuatannya, sehingga menjadi korbanya. Bila kepribadian, kepercayaan dirimu serta kemampuan pengendalian dirimu kuat, maka bukan kamu yang akan terseret akan tetapi teman kamu yang tertolong.

Gunakan akal sehat dan hati nurani kamu, sehingga berani mengatakan “tidak” terhadap ajakan, bujukan atau paksaan teman kamu untuk melakukan penyalahgunaan narkoba. Sebaliknya, kamu harus berani dan mampu mengajak mereka kepada kehidupan sehat dan normal tanpa narkoba.

Orang mengatakan, bahwa waktu adalah uang, waktu adalah modal yang sangat berharga. Berbeda dengan modal lainya, waktu bila sudah lewat tidak akan kembali lagi. Karenanya gunakanlah waktu dan waktu luang kamu untuk kegiatan positif bagi kamu dan manusia lain.

“FOKUSKAN KEGIATAN DAN PEMIKIRANMU UNTUK HAL YANG BERGUNA DENGAN BEGITU KAMU BISA HINDARI PENYALAHGUNAAN NARKOBA”

Kamis, 11 November 2010

Mau Sehat? Makan Ikan Dong!

Beruntunglah kita semua yang tinggal di Indonesia. Seperti yang kita ketahui, sebagian besar Negara Indonesia ini terdiri dari wilayah perairan. Dengan begitu, Indonesia kaya akan sumber daya ikan laut. Namun sayang, sebagian besar dari kita tidak berminat untuk mengonsumsi ikan laut. Dan itu adalah sebuah kesalahan yang besar. Hal itu akan kalian sadari setelah membaca beberapa uraian di bawah ini.

Ikan laut memiliki kandungan gizi yang sangat lengkap yang dibutuhkan oleh tubuh kita. Mengonsumsi ikan laut sejak dini dapat meningkatkan perkembangan dan kecerdasan otak serta mencegah datangnya penyakit degeneratif (penyakit yang mengiringi penuaan).

Salah satu kandungan gizi ikan laut yang sangat penting adalah omega 3 (EPA dan DHA). Beberapa jenis ikan laut yang mempunyai kandungan omega 3 yang banyak adalah ikan tuna, ikan salmon, ikan tongkol, ikan tengiri, dan masih banyak lagi.

Peran omega 3 adalah untuk mencegah penyakit jantung dan penyakit degeneratif lainnya. Asam lemak omega 3 berperan dalam melindungi jantung dengan kemampuannya untuk menurunkan kolesterol dalam darah, memperbaiki fungsi dinding pembuluh darah, menurunkan tekanan darah, dan mencegah terjadinya penggumpalan darah. Deretan manfaat ikan ini bagi jantung masih bertambah lagi seiring penelitian para ilmuwan. Salah satu yang terbaru adalah mencegah timbulnya fibrilasi atial ( FA), suatu jenis gangguan irama jantung yang sering terjadi pada orang tua. Bukti ini dimuat dalam jurnal Circulation sebuah jurnal kesehatan terkemuka pada tahun 2004.

Selain itu, omega 3 juga bisa mengatasi beban penderita penyakit asma, rematik, penyakit kulit, komplikasi diabetes dan kanker payudara. Bahkan ada indikasi masyarakat yang gemar mengkonsumsi ikan memiliki umur harapan hidup rata-rata lebih panjang daripada masyarakat yang kurang mengkonsumsi ikan.

Tahukah kamu? Ternyata, pertumbuhan sel otak manusia sangat tergantung pada kadar omega 3 secara cukup sejak bayi dalam kandungan sampai balita. Bila pada masa tersebut cukup tersedia omega 3 maka anak tersebut akan tumbuh dengan potensi kecerdasan maksimal. Oleh karena itu, sejak ibu hamil perlu mengkonsumsi ikan dalam jumlah cukup sampai bayi yang dikandungnya lahir.

Setelah bayi bisa makan nasi tim perkenalkan ikan sampai usia selanjutnya. Banyak penelitian tentang peranan minyak ikan dalam menurunkan resiko penyakit jantung. Di dalam minyak ikan ada asam lemak tidak jenuh omega 3 terutama yang disebut eikosapentaenoat (EPA) dan dakosaheksaenoat (DHA).

Percobaan pada hewan maupun manusia membuktikan bahwa keduanya dapat menurunkan kadar kolesterol, trigliserida, dan lipoprotein darah. Dengan demikian minyak ikan dapat menurunkan risiko terjadinya aterosklerosis. Asam-asam lemak tidak jenuh yang berasal dari tumbuh-tumbuhan seperti minyak jagung, minyak kacang, minyak kedelai, dan sebagainya juga mempunyai pengaruh serupa.

Namun, minyak ikan mempunyai kelebihan dan keunikan terutama pada kasus kadar lemak darah tinggi yaitu bisa menurunkan lemak darah tersebut. Selain ikan bermanfaat untuk kesehatan jantung, ikan juga mengandung kalori rendah sehingga bagi orang-orang yang sedang mengikuti program diet penurunan berat badan mengkonsumsi ikan bermanfaat ganda asal diolah dengan sedikit lemak.

Selain manfaat ikan untuk kesehatan, perlu diketahui pula kandungan histamin pada jenis ikan seperti tongkol, kembung, cakalang, dan tuna secara alami yang bisa menyebabkan keracunan. Keracunan itu tidak hanya disebabkan oleh kelompok ikan yang secara alami sudah mengandung histamin tetapi juga bisa disebabkan oleh ikan lain yang kurang segar mutunya. Makin tinggi tingkat kerusakan ikan, makin banyak histamin yang terbentuk pada ikan. Konsumsi histamin dalam jumlah rendah (8-10 mg) tidak membahayakan.

Gejala keracunan akan timbul apabila mengkonsumsi 70 sampai 1000 mg histamin. Gejala keracunan yang tampak adalah muntah-muntah, bibir bengkak, sakit kepala, mual, muka kemerah-merahan, gatal-gatal, dan badan lemas. Meskipun histamin bisa membuat keracunan, namun belum ada kejadian keracunan bisa mematikan. Karena itu perlu upaya makan ikan yang kesegarannya terjamin.

Jangan disamakan alergi terhadap ikan dengan keracunan oleh ikan karena munculnya gejala yang sama. Keracunan bisa dihindari tetapi alergi tidak bisa dihindari. Karena itu biasanya orang yang alergi ikan setelah makan ikan menelan pil antihistamin supaya tidak ada reaksi alergi. Untuk menghindari keracunan ikan, belilah ikan yang segar, segera buang isi perut sebelum diolah dan bila tidak segera dikonsumsi simpan di freezer. Upaya ini juga untuk menghindari tumbuhnya bakteri pembusuk karena jumlah histamin ikan dipengaruhi jumlah bakteri pada ikan tersebut.

Terus, bagaimana caranya untuk memilih ikan yang baik?

Perhatikan hal-hal berikut ini untuk mendapatkan ikan yang berkualitas baik,

1. Warna kulit terang dan cerah

2. Daging ikan bila ditekan terasa keras.

3. Mata jernih menonjol dan cembung

4. Sisik ikan segar masih kuat melekat kuat dan mengkilat, sisik masih utuh tidak banyak yang lepas.

5. Insang berwarna merah

6. Sirip kuat

7. Kulit dan daging ikan tidak mudah robek, terutama pada bagian perut. Tidak berbau busuk.

Apa sih, ciri-ciri ikan yang sudah tidak layak dikonsumsi (bisa dikatakan sudah busuk)?

Ini dia ciri-cirinya :

1. mata suram dan tenggelam;

2. sisik suram dan mudah lepas;

3. warna kulit suram dengan lendir tebal;

4. insang berwarna kelabu dengan lendir tebal;

5. dinding perut lembek;

6. warna keseluruhan suram dan berbau busuk.

Seperti yang kita ketahui, ikan adalah sumber protein yang murah dan lezat. Sayangnya, masih banyak orang yang enggan mengonsumsinya. Alasan utamanya, baunya amis, dan durinya bikin repot saat menikmatinya.

Agar "fobia" kalian terhadap ikan bisa lenyap, coba ikuti beberapa trik untuk mulai mencintai ikan berikut ini.

1. Baunya amis!

Ikan yang berbau amis, artinya tidak segar. Ikan mentah yang segar seharusnya berbau segar khas ikan. Anda bisa kok, bertanya pada si penjual, bagaimana memilih ikan segar. Ciri ikan segar yang paling mudah dikenali adalah, insangnya masih berwarna merah segar, dan matanya terlihat cembung dan jernih.

Setelah membeli ikan, sebaiknya Anda segera memasaknya karena ikan tidak setahan daging atau unggas. Jika Anda baru akan memasaknya besok, masukkan ke dalam kantong berisi es, dan simpan di bagian belakang freezer. Daging ikan untuk steaks atau fillet sebaiknya dibungkus rapat dalam plastik rangkap, namun ikan utuh bisa diletakkan langsung di atas kantong es. Anda juga bisa membeli ikan beku jika memang baru berniat memasaknya lain hari.

2. Hanya suka nugget ikan

Mau bentuknya mentah, matang, berbentuk ikan utuh atau sudah diolah jadi nugget, artinya sama: Anda tetap suka ikan. Anda masih bisa mendapatkan manfaat gizinya, kok. Bahkan, Anda bisa menghemat waktu Anda untuk mengolahnya. Anda tinggal menambahkan sayuran dan saus tartar agar nugget ikan bisa menjadi sajian yang lebih sehat.

3. Tak mau repot dengan durinya

Ikan yang berduri banyak, seperti ikan mas, ikan bandeng, ikan kembung, dan lain sebagainya, memang membuat Anda repot. Meskipun sudah menyisihkan durinya, saat mengunyah Anda tetap harus memanfaatkan kelincahan lidah kalau-kalau masih ada duri yang tersembunyi. Bila tak ingin repot membersihkan duri, pilih saja ikan yang berduri jarang, seperti tuna, marlin, tongkol, atau ikan todak.

Anda juga bisa membeli fillet ikan yang sudah bebas duri. Ikan yang besar seperti salmon atau ikan pecak memiliki tulang utama meskipun sudah diolah dalam bentuk fillet atau steak, namun tulang itu selalu berada di posisi yang sama sehingga mudah dibersihkan.

4. Harus dimasak jadi apa?

Memang bosan jika berulangkali harus digoreng atau dibakar. Hal ini wajar saja. Banyak pemasak pemula yang enggan memasak ikan karena tak punya ide bagaimana mengolahnya, dan selain itu juga khawatir memasaknya terlalu matang sehingga hancur.

Selain digoreng biasa, Anda bisa melumuri ikan dengan tepung panir lalu menggorengnya. Bisa juga dengan mengolahnya sebagai sup ikan, tumis ikan, atau memasaknya bersama pasta. Dikukus dengan bumbu bawang putih juga bisa. Agar dagingnya tidak remuk, ikan harus menjadi bahan terakhir yang dimasak.

5. Tak suka kulitnya

Kulit ikan yang tak dimasak dengan matang memang masih akan menyisakan lendir dan bau amis. Namun yang perlu Anda ketahui, kulit itu melindungi daging ikan dari temperatur yang ekstrem -apakah itu suhu dari es atau panasnya arang. Kulit ikan juga mudah dibuang (Anda bisa minta tolong penjual untuk membuangnya).

Namun selama kulitnya jenis yang tipis, kulit ikan yang sudah masak juga cukup lezat. Kecuali kulit ikan yang tebal, seperti pada ikan todak atau ikan kerapu, lebih baik sih dibuang saja.

Nah, sekarang kalian sudah tahu kan betapa pentingnya dan betapa mudahnya kita menkonsumsi ikan? Jadi, tunggu apa lagi? Ayo! Mulai saat ini, kita merajinkan diri mengkonsumsi ikan untuk menjaga tubuh kita agar tetap sehat.

Jumat, 05 November 2010

Merapi

Merapi..
Kau menjulang tinggi ke angkasa
Kau adalah anugrah yang kuasa

Banyak orang yang tinggal di lerengmu
Untuk mencari sesuap nasi
Banyak wisatawan datang
Untuk melihat keindahanmu
Wahai merapi, kau adalah anugrah yang indah

Tetapi..
Mengapa kau keluarkan...
laharmu, awan panasmu dan goncanganmu yang sangat dahsyat

Tapi.. ku percaya
Engkau murka,
karena Yang Kuasa

Banyak korban berjatuhan
Air mata berlinangan
Rintihan kesakitan
Karena terkena semburan,
lahar dan awan panasmu..

Walau laharmu telah memakan banyak korban jiwa..
Kau tetap MERAPI,
Anugrah ILAHI

***

woy, adik ku yang cewe (bella) tiba-tiba nyiptain ni puisi, dia nya pengen aku nge share ini puisi di blog ku.. hehehe.. dibaca ya.. di comment juga.. Thanks.. :D